Skip to main content

SIAP BUKA USAHA DAN SUKSES, JAWAB DULU PERTANYAAN DI BAWAH INI.

 Sebagian besar orang tentu bercita-cita ingin buka usaha dan berhenti dari pekerjaannya. Namun tidak sedikit dari mereka juga yang batal berbisnis karena memang belum siap.
Berbisnis bukan cuma bisa bikin kita makmur. Kaya tujuh turunan pun bisa terwujud jika kita berhasil.

 Tidak sedikit pakar selalu bilang bahwa kalau mau berbisnis mentalnya harus siap. Dalam artian, siap melihat kerugian atau mengalami kegagalan sekalipun.

 Lantas dari mana kita bisa menentukan siap atau tidaknya kita dalam berbisnis? Apakah dari mengira-ngira saja? Atau bagaimana? 

 Di bawah ini, Kami akan memberikanmu lima buah pertanyaan yang harus Anda jawab jika memang ingin buka usaha. Kalau lima-limanya sudah bisa dijawab, fix deh Anda sudah siap terjun ke dunia usaha dan sukses di sana.

1. Apa yang mau dijual? Barang atau jasa

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang paling mendasar bagi yang mau buka usaha. Mau jualan apa? Barang atau jasa?

Ketika jawabannya adalah barang, maka modalnya tentu jauh lebih banyak ketimbang jasa. Apalagi kalau barang yang Anda jual harus Anda produksi sendiri.

Sementara itu jika yang Anda jual adalah jasa, selamat deh usaha ini “mungkin” bisa dibuka tanpa modal sekalipun. Namun tantangannya adalah, bisnis jasa memang cenderung mengandalkan profesionalitas. Mana ada jasa yang bisa di retur kayak barang?

2. Berapa orang yang Anda libatkan dalam usaha ini?

Kira-kira, berapa orang yang bakal Anda ajak ketika ingin buka usaha? Apakah itu 10 orang? Lima orang? Tiga orang? atau sendirian saja?

Jika bisnismu adalah bisnis jasa, tentunya makin seru kalau orangnya cuma sedikit. Atau sekalian saja, sendirian. Anda bisa menciptakan pola bisnismu sendiri.

Namun jika bisnis itu menyangkut kegiatan produksi barang, otomatis harus ada tim. Harus ada yang bertanggung jawab dalam proses produksi, pemasaran atau marketing, dan penjualan.

Tapi bukannya ada ya orang yang sanggup multitasking? Dia pegang produksi, marketing, hingga jualan sekalian.

Jawabannya ya ada, tapi tidak semua orang punya kemampuan seperti ini. Mereka yang bertugas di bidang produksi tentu harus detail dalam urusan kualitas. Sementara itu, yang tugasnya di pemasaran harus kreatif dalam membuat materi promosi, sedangkan yang tugasnya jualan harus agresif dalam mencari calon konsumen.

3. Di mana Anda mau buka usaha?

Nah, pertanyaan ini juga tidak kalah penting. Lokasi usahanya mau di mana? Apakah di rumah saja atau harus sewa tempat lain untuk operasional? Jika memang di rumah, tentu beban biaya terbesarnya adalah listrik dan internet. Namun jika harus sewa ruko ya jelas ada biaya sewanya selain listrik, internet, dan kebersihan.
Apakah kita harus memprioritaskan membuka usaha di rumah saja biar hemat operasional? Tidak juga.

Kalau bisnisnya kuliner tentu tempat usahanya harus strategis, begitu pula dengan kontrakan. Kalau sifatnya jasa dan bisa dijalani secara online, ya bebas-bebas saja mau pilih tempat usahanya, yang penting ada akses internet.

4. Kapan produk atau jasamu laris?

Ini cukup erat kaitannya dengan proses pemasaran, lebih tepatnya soal penentuan bujet marketing.
Mau gimana juga, semakin cepat semakin baik karena tujuan dari bisnis itu ya cari uang. Masa iya, pebisnis tidak tahu kapan sekiranya mereka bisa untung, kalau begitu kenyataannya mending buka yayasan amal aja.

Selain untuk menentukan bujet marketing, pertanyaan ini juga penting dijawab bagi pebisnis yang ingin mencari investor. Investor mana ada yang mau investasi tanpa untung. Mereka mengeluarkan modal tentu biar balik modal.

5. Seberapa lama Anda bisa hidup tanpa “digaji?”

Ketika seseorang memutuskan untuk buka usaha, jarang sekali dari mereka yang bisa langsung mencetak laba. Banyak kok yang harus hidup dengan mengandalkan uang tabungan.
Pertanyaannya adalah, sampai kapan Anda makan uang tabungan sendiri? Apakah uang tabungan itu cukup membayar biaya hidupmu serta tagihan-tagihanmu sampai lima tahun ke depan?

Tidak sedikit juga pengusaha yang tidak menikmati keuntungan di tahun pertama. Mereka berpikir, lebih baik untungnya disimpan jadi kas usaha saja, barangkali ada kebutuhan renovasi, pembelian aset, atau rekrutmen pegawai. Di tahun kedua, barulah mereka bisa menikmati sedikit dari keuntungan itu.

 Itulah lima pertanyaan yang wajib dijawab oleh orang-orang yang mau buka usaha. Apakah lima-limanya bisa Anda jawab sekarang? 

Comments

Popular posts from this blog

ZEINTIN RETAIL SEPATU ASAL CIBADUYUT

 Bandung Cibaduyut patut berbangga dengan predikatnya sebagai sentra sepatu kulit di Indonesia. Kemampuan para pengrajin dari kecamatan Bojongloa Kidul ini menghasilkan produk lokal dengan daya saing internasional.  Baca juga:  VARIASI PRODUK DAN KEMASAN KRUPUK BANGKA SEVEN STAR  Zeintin Retail Sepatu asal Cibaduyut. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1984 dengan awal usahanya di bidang Retail sepatu. Hingga saat ini sudah lebih dari 30 tahun usaha produksi dan perdagangan sepatu ini masih bertahan. Selain sepatu, Zeintin juga merambah ke bidang produksi lain seperti Tas, Sandal ,Kaos, Jaket, Kemeja, Dompet, Ikat pinggang dll.    VISI dari Zeintin adalah bagaimana menjadikan produk nasional khusus nya Sepatu merk Zeintin bisa menjadi primadona di negeri sendiri dan bisa bersaing di pasar internasional.   Dan, MISI nya  adalah bagaimana menjadikan produk Zeintin ini sebagai peluang usaha bagi banyak pihak dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.  Kemampuan u

ALASAN KUAT UNTUK BELANJA ONLINE

Fenomena belanja online sedang terjadi di Indonesia, dan salah satu faktornya adalah pertumbuhan e-commerce atau perdagangan elektronik yang juga semakin pesat.  Dengan pertumbuhan tersebut, merubah kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam bertranksaksi. Dari belanja konvensional menjadi belanja online.  Masyarakat yang terbiasa melakukan transaksi konvensional pasti bingung, serta mencari alasan dan penyebab, mengapa banyak orang suka dengan  transaksi atau belanja online? Berikut alasan kuat untuk belanja online.  1. Hemat waktu dan tenaga. Tak perlu mengeluarkan tenaga untuk keluar rumah, menghabiskan waktu dengan kemacetan, mengantri di kasir, hingga menenteng banyak barang di pusat perbelanjaan.  Dengan belanja online dan mengakses internet melalui smartphone,  kamu bisa melihat-lihat barang, hingga bertranksaksi kapan saja dan dimana saja, baik itu di kantor, dirumah,  atau di dalam perjalanan sekalipun. Setelah itu, barang yang dibeli diantar langsung ke al

VARIASI PRODUK DAN KEMASAN KRUPUK BANGKA SEVEN STAR

Parcellaku menjual Kerupuk Bangka Seven Star yang sudah terbukti lebih berkualitas, terbuat dari bahan-bahan pilihan yang selalu dijaga mutu dan standarnya, tanpa bahan pengawet, sehingga menghasilkan kerupuk kemplang yang renyah dan gurih. Kerupuk  Bangka Seven Star sudah terdaftar di Dinas Kesehatan dengan nomor registrasi DIN KES P-IRT: 206367401246. Baca juga: BANGKA, MENGAPA HARUS KRUPUK BANGKA SEVEN STAR? Variasi Produk dan Kemasan Kerupuk Bangka Seven Star tersedia dengan beberapa pilihan yang Anda dapat pesan, diantaranya: Kerupuk Bangka Seven Star Keriting Besar Isi 2 Keping  Menjadi produk yang perputaran penjualan nya cepat untuk para pelaku usaha kuliner. Sudah terbukti dengan menjadi pendamping makanan di  Warung Langganan Parcellaku  yang menjadi mitra kami. Kerupuk Bangka Seven Star Keriting Besar Isi 5 Keping Kerupuk Bangka Seven Star Keriting Besar Isi 18 Keping Kerupuk Bangka Seven Star Keriting Kecil Isi 20 Kerupuk Bangka Seven Sta